Memilih motor injeksi ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya

Mengetahui kelebihan dan kekurang pada motor bermesin injeksi akan menambah wawasan kamu sebelum memutuskan untuk membelinya sebagai alat transportasi yang akan menjadi sarana beraktifitas kamu sehari hari.

Sistem injeksi merupakan inovasi terbaru pada pengkabutan sepeda motor yang baru dikenalkan pada awal tahun 2000an. Sistem yang mulai diluncurkan sekitar tahun 2005 ini langsung memikat hati para pabrikan otomotif karena banyaknya promosi yang mengedepankan keungulan dari teknologi terbaru ini.

Sistem injeksi sendiri merupakan hasil pengembangan dari teknik pengabutan bahan bakar yang masih menggunakan karburator, teknologi manual Karburator dinilai masih banyak melakukan pembakaran bahan bakar sia-sia dan tidak efisien membuat para ahli pengembangan motor beralih menggunakan sistem komputerisasi, teknologi komputerisasi yang diterapkan dalam sistem injeksi inilah yang menjadikan takaran pencampuran bahan bakar dan udara sempurna sehingga sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan sepeda motor.

Meskipun teknologi ini adalah terobosan terbaru, namun bukan berarti sistem ini sangat sempurna mengingat memang ada beberapa kelemahan sepeda motor sistem injeksi serta kekurangan yang muncul seiring dengan peluncurannya. Simak juga tentang Cara merawat motor injeksi.

Kelebihan dan kekurangan motor bermesin injeksi

Berikut ini adalah ulasan tentang segala kelebihan serta kekurangan yang terdapat pada mesin motor berteknologi injeksi yang patut untuk di pelajari.

Keunggulan Sistem Injeksi pada Sepeda Motor

[checklist]

Penggunaan bahan bakar akan lebih efisien karena takaran campuran antara bahan bakar dengan udara dilakukan oleh sensor yang dikontrol oleh system elektronik semi computer.
Perawatan mesin injeksi khususnya untuk karburator sangat mudah hanya dengan memberikan semprotan injection cleaner tanpa harus melakukan bongkar pasang seperti karburator konvesional.
Sistem mesin injeksi menghasilkan sisa pembakaran yang ramah lingkungan karena pembuangan emisi gas yang sangat rendah.
Mesin injeksi dibuat dengan konsep bebas perawatan dalam arti tidak harus terlalu sering dilakukan perawatan dengan membongkar mesin. Oleh karena itu servis mesin motor injeksi tebilang lebih cepat dan ringkas.
Motor dengan mesin injeksi akan mudah sekali dinyalakan dan tidak terpengaruh oleh suhu udara dan cuaca.

[/checklist]

Kekurangan Sistem Injeksi pada Sepeda Motor

[checklist]

Sehubungan mesin ini adalah terbilang baru, maka untuk melakukan servis tidak bisa dilakukan pada sembarang tempat yang belum memiliki alat khusus untuk pemeriksaan mesin injeksi yang penuh dengan sensor elektronik.
Harga sparepart sepeda motor injeksi relatif lebih mahal dibanding motor dengan sistem karburator, terutama untuk jenis motor matic injeksi, selain sparepart yang mahal, komponen sistem injeksi pada sepeda motor memerlukan altenator atau alat pembangkit listrik motor dengan daya tinggi, daya altenator motor injeksi tentunya lebih tinggi daripada motor dengan karburator.
Sepeda motor dengan system injeksi sangat sensitif dengan masalah kelistrikan karena hampir seluruh system motor diatur secara komputerisasi oleh sensor – sensor yang terdapat pada mesin motor, jika terjadi kabel putus atau korosi pada satu tempat akan mengakibatkan terganggunya semua kinerja kompone lain akibat arus listrik tidak stabil.
Perhatian extra khususnya pada perawatan aki motor agar tetap optimal dalam menyuplai arus listrik untuk kebutuhan system elektroniknya.

[/checklist]

Sebagai kesimpulan bahwa motor dengan menggunakan mesin bersistem injeksi akan sangat mudah dalam perawatan dan memiliki kelebihan yaitu efisiensi bahan bakar dan hasil tenaga yang lebih besar. Namun disisi lain tetap memiliki kekurangan dari biaya spare part yang mahal serta rawan terhadap resiko kerusakan alat elektroniknya yang tergolong masih sangat jarang ditemukan di toko onderdil biasa. Sumber artikel: http://otorider.net/