Bagaimana cara mengatasi agar android tidak lemot? Memiliki smartphone dengan system operasi berbasis android merupakan trend masa kini. Berbagai aplikasi yang bisa di unduh dengan cuma cuma dari playstore menjadikan Android semakin digemari oleh para pecinta gadget hi-tech. Banyak sekali fitur yang ditawarkan, mulai dari sosial media, games dan juga hal yang bisa membantu anda dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun telah terkenal dengan segudang keunggulannya, android tetap meyisakan sebuah kelemahan yang membuat para penggunanya harus memahami cara melakukan seting yang tepat guna mengatasi kekurangannya tersebut, di antaranya adalah baterai android yang boros, dan kinerja android yang tiba tiba menjadi lemot setelah digunakan pada waktu tertentu.
Kali ini trafoz.com hanya akan membahas tentang cara mengatasi android lemot dengan melakukan pengaturan secara manual. Meskipun telah banyak tersedia aplikasi agar android tidak lemot, alangkah baiknya jika pengguna juga mengetahui bagaimana menerapkan set up untuk mengatasi permasalahan ini dengan metode yang lebih efektif.
Cara mengatasi agar android tidak lemot
Tutup aplikasi yang tidak terpakai
Meskipun system operasi android sangat tangguh dengan multytaskingnya yaitu fitur yang memungkinkan untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, akan tetapi justru hal inilah sebagai pemicu seringnya terjadi kinerja android yang secara mendadak drop dan menjadi sangat lemot untuk di operasikan.
Untuk mendapatkan performa tetap stabil, lebih disarankan jika pengguna hanya membuka maksimal 3 aplikasi secara bersamaan dan menutup aplikasi lain yang sedang tidak di pakai. Kejadian secara tidak disadari oleh pengguna android adalah menekan menu home ketika ingin membuka aplikasi yang baru, padahal aplikasi sebelumnya belum tertutup dan masih berjalan dibelakang layar.
Cara paling sederhana untuk mencegah android yang lemot adalah dengan menekan tombol back atau option dan close application terlebih dahulu ketika hendak membuka aplikasi yang lainnya. Dengan cara ini otomatis akan meminimalisir pemakaian memory RAM sehingga kinerja android tetap stabil dan cepat.
Pindahkan aplikasi ke memory eksternal
Untuk type android terbaru telah tersedia aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan semua file apk pada micro SD. Sehingga kapasitas memory internal tetap memiliki space ruang yang longgar agar tidak terjadi load yang lama ketika sedang melakukan multytasking.
Aplikasi yang biasanya digunakan untuk meminadahkan file APK dari internal ke micro SD adalah Link2SD atau App2SD. Keunggulan aplikasi ini juga bisa membersihkan file sampah, junk file dan cache yang bisa mengakibatkan system menjadi lemot. Namun sangat disayangkan untuk type adroid lama biasanya masih memerlukan ROOT agar bisa menanam aplikasi Link2SD dan App2SD.
Lakukan Factory Reset
Pilihan terakhir yang bisa digunakan untuk mengatasi android lemot adalah dengan melakukan factory reset (mengembalikan pengaturan semula seperti bawaan pabrik). Menerapkan langkah ini perlu dengan hati hati dan memahami option yang ada agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat hilangnya data penting pada ponsel pengguna.
Biasanya menu reset yang disediakan oleh system android terbagi menjadi beberapa pilihan meliputi pengaturan reset total yang memungkinkan pengguna benar benar mengosongkan semua data kecuali yang asli bawaan pabrik. Juga ada pengaturan yang hanya diperlukan untuk menghapus beberapa bagian data yang kurang penting sehingga menjadikan android kembali normal dengan performa lebih ideal dan stabil.