Bagi seorang yang masih awam, mecari tips atau panduan ketika akan membeli unit mesin AC yang tepat dan sesuai dengan keperluan sangatlah penting. Hal ini bertujuan agar apa yang hendak dibelinya tidak berakibat buruk atau kurang efisien karena hanya asal membeli tanpa memiliki sumber referensi yang benar, baik dari bacaan, maupun ahlinya (tukang/teknisi AC) secara langsung.
Berikut adala beberapa tahap yang perlu anda perhatikan ketika ingin membeli unit mesin AC.
Kapasitas AC. Memahami kapasitas mesin AC sangat menentukan type unit yang akan anda pilih. Ukuran ini di tulis dengan satuan BTU/h dan biasanya tercantum pada spesifikasi unit.
Kapasitas PK AC. Kekuatan atau daya yang dihasilkan sebuah unit mesin AC di catat dengan satuan PK. Menurut konversi unit satuan bahwa 1 PK adalah sama dengan 9.000 BTU/h. Dengan demikian anda harusnya sudah memahami berapa PK mesin AC yang tepat dan sesuai kapasitas ruangan anda dengan cara menghitung BTU/h. Rumus nya adalah panjang ruangan x lebar x 500 = … BTU/h. Perhitungan ini di asumsikan untuk type ruangan yang memiliki ketinggian standart antara 3 hingga 3,5 meter dan tertutup rapat.
Contoh: ruangan 3 m x 4 m x 500 = 6.000 BTU/h. Jadi dengan nilai tersebut anda bisa menentukan besarnya kapasitas ac yaitu ¾ PK sesuai tabel di bawah ini.
Kapasitas AC berdasarkan PK:
AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
AC 2 PK = ±18.000 BTU/h
Menentukan Merek Tepat. Di pasaran, banyak terdapat AC 1/2 PK merek (A) dengan konsumsi daya hanya 340 watt dengan harga beli Rp 2.400.000,-. Sementara AC 1/2 PK merk (B) memiliki daya 800 watt dengan harga beli Rp 2.000.000,-. Meskipun keduanya memilki kapasitas yang sama yaitu 5000 btu/h. Bila hanya dengan melihat harganya, Anda tentu akan memilih AC merk B yang harganya lebih murah.
Namun kalau Anda mau sedikit beruntung, selisih daya 800W-340W = 460 Watt, harus Anda bayar mahal setiap bulannya. Kalau kita asumsikan sehari AC dihidupkan 8 jam dan harga per kWh PLN = Rp 600 maka per harinya Anda sudah membayar 0.445 kWh x 8 jam x RP 600,- = Rp 2.136 lebih mahal. Dengan demikian dalam sebulan Anda harus membayar dengan selisih 30 x Rp 2.136 = Rp 64.080,-. Nah itulah yang perlu dengan teliti anda pelajari.
Terakhir adalah menentukan type AC. Dalam tahap ini adalah menyesuaikan letak dimana unit mesin AC yang akan anda pasang. Untuk pemakaian ruangan rumah tinggal hanya da 2 pilihan yaitu AC split yang memiliki unit outdoor dan indoor. Type ini lebih mudah untuk penempatannya karena bebas dengan adanya saluran pipa yang bisa di pasang meskipun jarak jauh.
Sedangkan satunya lagi adalah AC window yaitu unit yang harus berada pada posisi langsung antara outdoor dan indoor nya. Kelemahan type ini adalah sangat tidak nyaman dilihat untuk bagian outdoor nya karena tidak bisa di tempatkan atau sedikit disembunyikan.