Ingin anak tumbuh dengan lebih cerdas dan menjadi bertalenta sebenarnya sangat mungkin dilakukan bagi setiap orang tua yang memiliki kemauan akan hal ini serta di dukung dengan upaya yang serius.
Seorang anak dapat di ibaratkan seperti pada masa orientasi yang dalam masa ini mereka ingin menyerap segala bentuk informasi mulai dari mengenal hingga ingin mengetahui yang lebih jauh apa yang ada disekelilingnya saat itu.
Faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak
Tumbuh kembang anak tetap akan diwarnai oleh beberapa faktor yang tetap tidak luput dari perang orang tua maupun pengasuh yang terdekat dengan mereka.
Berikut ini adalah 2 poin yang sangat mempengaruhi tingkat kecerdasan bagi setiap anak yaitu:
Genetik atau keturunan
Memang tidak dapat dipungkiri warisan genetic tetap akan mengalir pada setiap keturunan yang dihasilkan. Akan tetapi prosentase dalam hal ini tidak terlalu dominan bahwa tingkat kecerdasan anak mutlak dibawa oleh gen orang tuanya.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh penelitian di USA, hanya antara 10% hingga 20% peranan genetika akan mempengaruhi tumbuh kembang mental, kecerdasan serta talenta seorang anak.
Dengan demikian kecil kemungkinan bahwa orang tua yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi dan berhasil meraih kesuksesan akan selalu memiliki anak yang juga cerdas serta akan sukses dikemudian hari.
Stimulasi dan lingkungan
Pada poin inilah yang memegang peran hampir 80% akan membentuk karakter anak serta menjadikan ia seperti apa nantinya.
Sudah banyak contoh kejadian bahwa seorang anak tanpa mengenal siapa orang tuanya yang asli akan tetapi mereka mampu memiliki segudang prestasi yang sangat luar biasa. Hal ini dapat terjadi karena faktor lingkungan sekitar yang membentuk karakter sang anak itu sendiri.
Artinya, bagi seorang anak hanya memerlukan pengenalan mulai dari teori dan praktek yang benar agar kesan ini akan ia bawa sampai kelak mampu menentukan jalannya sendiri.
Sementara untuk melakukan hal ini, peran orang dewasa bukan hanya sekedar memberikan kata kata namun juga harus mampu memasuki dunia apa yang dirasakan serta di inginkan oleh anak itu sendiri secara langsung. Sementara kemampuan orang dewasa sebaiknya hanya untuk mengontrol dan bisa membedakan mana tindakan anak yang akan menjadikan ia cerdas dan mana yang justru akan menjerumuskan untuk masa depannya. Selanjutnya simak tentang hal yang tidak boleh dilakukan orang tua jika ingin anaknya sukses di masa depan.