Apa perbedaan mesin las inverter dengan mesin trafo las listrik? Mesin las inverter merupakah hasil pengembangan dari generasi mesin las jenis konfensional yang menggunakan transformator (TRAFO)/koil dengan frequensy kerja rendah yaitu 50-60hz. Dengan demikian untuk dapat menghasilkan arus yang cukup besar maka perlu juga memperbesar ukuran trafo yang digunakan sehingga semakin besar ukuran trafo tersebut, maka otomatis akan memerlukan juga suplay daya listrik yang sangat besar.
Untuk mesin las inverter, daya yang diperoleh di hasilkan melalui tahap proses switching transformator inti ferit di mana frequensy kerja switching yang sangat tinggi antara 18khz sampai 100khz sehingga ukuran transformator yang diperlukan relatif sangat kecil namun mampu mengeluarkan output daya yang sangat besar. Baca juga: Info harga mesin trafo las listrik terbaru
Keuntungan memakai mesin las jenis inverter bila dibandingkan dengan mesin las transformer adalah mesin las inverter lebih portable dengan bobot yang ringan, sehingga akan mempermudah proses pekerjaan yang berada pada lokasi sempit atau tempat ketinggian untuk dijangkau. Mesin las inverter juga mampu memberikan hasil sambungan las dengan kualitas baik, dapat digunakan untuk beberapa proses las seperti MIG, FCAW, bahkan ada yang bisa juga untuk SMAW, TIG.
Jenis trafo las yang sudah mengadopsi teknologi inveter ini memang dikenal akan konsumsi listrik yang sangat irit. Beberapa contoh mesin las inverter hanya membutuhkan rated power 900W 220V/50Hz dengan kapasitas maksimal untuk mampu mengeluarkan ampere 120A, dengan ini akan sangat cocok untuk proses pengelasan kecil seperti produksi pagar, teralis, canopy dan pengelasan yang pengerjaannya berada dilokasi ketinggian karena model yang inverter lebih simpel dengan berat yang relatif sangat ringan.