Dari sekian banyak pola diet ataupun program diet yang ada, mengatur jumlah asupan karbohidrat adalah salah satu metode yang paling sering dipilih oleh para pelaku diet. Pada umumnya mereka para pelaku diet akan mengurangi jumlah asupan karbohidrat yang utamanya adalah nasi dengan mengurangi jumlah yang di konsumsi bahkan ada beberapa juga yang tidak mengonsumsi sama sekali demi program diet yang dipilih.
Pemilihan program diet dengan cara ini tidak bisa dikatakan efektif karena masih banyak kasus dari beberapa orang yang telah berusaha mengurangi konsumsi nasi, akan tetapi masih saja mendapati masalah dengan berat badannya. Kegagalan diet yang dialami oleh orang-orang ini pada umumnya di sebabkan oleh manajemen karbohidrat yang masih belum tepat. Dalam prakteknya ada tiga prinsip dasar yang harus di pahami oleh pelaku diet yang hendak mengatur pola makan dengan manajemen asupan karbohidrat adalah:
- Baca juga: Waspada memilih diet dengan obat pelangsing
Jenis karbohidrat. Ada karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana bisa didapat dari makanan seperti nasi, mie, gula, dan kentang. Resiko konsumsi yang berlebihan akan membuat tubuh menjadi gemuk selain juga berisiko terkena diabetes. Karbohidrat kompleks bisa didapat dari beras merah, ubi, kacang-kacangan, gandum, dll. Jenis karbohidrat ini lebih memiliki manfaat dari pada karbohidrat sederhana sehingga lebih cocok untuk para pelaku diet.
Waktu konsumsi. Manajemen waktu mengonsumsi asupan karbohidrat merupakan prinsip penting dalam program diet. Sebagai contoh jika mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak di waktu pagi hari maka akan membuat seseorang bertenaga sehari penuh disebabkan karena asupan makanan tersebut berada di lambung dalam waktu lebih lama. Pada poin ini kebanyakan dari para pakar kesehatan memberikan pernyataan bahwa mengonsumsi buah-buahan sebelum melakukan sarapan akan memberikan dampak yang lebih baik bagi kesehatan tubuh. Buah akan membantu proses metabolisme tubuh dan selain hal ini perut akan terisi lebih dulu sebelum makan utama (makan besar) sehingga nafsu konsumsi makan utama lebih bisa terkontrol. Fungsi lain konsumsi buah sebelum melakukan makan utama adalah bahwa serat yang dikandung pada buah akan berfungsi sebagai penghalang lemak.
Volume (kapasitas konsumsi). Sebagai manajemen karbohidrat yang ketiga adalah mengatur jumlah (volume) asupan karbohidrat oleh masing-masing pelaku diet. Perlu diketahui bahwa kebutuhan karbohidrat pada setiap orang memang berbeda-beda, oleh sebab itu konsultasi dengan ahli gizi akan sangat membantu untuk mengetahui berapa volume karbohidrat yang dibutuhkan.