Yang di maksud dengan makanan penunjang asi (MP-ASI) yaitu makanan ataupun minuman dengan kandungan gizi untuk diberikan kepada bayi/anak guna memenuhi kebutuhan gizinya. Pemberian MP-ASI bisa di lakikan sejak usia 4 bulan hingga 24 bulan.
Dengan semakin bertambah usia bayi/anak, sangat perlu diketahui bahwa kebutuhan akan zat gizi juga semakin bertambah di sebabkan oleh tumbuh kembang yang sedang berlangsung. Biasanya ASI yang dihasilkan oleh seorang ibu menyusui akan berkurang kandungan gizinya pada tahap usia bayi menginjak 6 bulan ke atas. Dengan demikian proses menuju MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga
MP-ASI merupakan makanan tambahan bayi. Makanan ini harus menjadi pelengkap dan dapat memenuhi kebutuhan bayi. Hal ini menunjukkan bahwa MP-ASI berguna untuk menutupi kekurangan zat gizi yang terkandung dalam ASI. Dengan demikian, cukup jelas bahwa peranan makanan tambahan bukan sebagai pendamping ASI tetapi untuk melengkapi atau mendampingi ASI.
MP-ASI ( Makanan Pendamping ASI ) adalah makanan bayi yang diberikan di samping ASI, dengan tekstur dan kepadatan sesuai kemampuan cerna bayi. WHO dan sebagian besar organisasi kesehatan lain merekomendasikan pemberian MP-ASI pada usia sekitar 6 bulan.
Tujuan pemberian MP-ASI
Pada usia 6 bulan atau lebih ASI saja sudah tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi, usia pasti pemberian MP-ASI yang tepat bisa bervariasi antar bayi dan bergantung pada perkembangan individual sistem metabolik dan neuromotorik anak tapi lebih disarankan sesudah umur 6 bulan atau lebih.
Tujuan pemberian MP-ASI diantaranya :
- Memenuhi kebutuhan zat gizinya yang meningkat untuk pertumbuhan dan aktivitasnya.
- Mendidik anak untuk membina selera dan kebiasaan makan yang sehat.
Melatih pencernaan bayi agar mampu mencerna makanan yang lebih padat daripada susu. Membiasakan bayi mengonsumsi makanan sehari-hari menggunakan sendok.