Ada sebagian orang beranggapan bahwa mengonsumsi makanan camilan atau makanan ringan pada saat diet hanya akan membuat tubuh menjadi gemuk. Dalam sepintas anggapan tersebut terlihat seperti benar, namun ada beberapa tips yang tepat untuk menjalaninya dengan baik dan benar.
Agar badan tidak gemuk meskipun suka makan cemilan
#1 Pilih waktu yang tepat untuk ngemil
Sama selayaknya pada saat makan besar, konsumsi camilan dalam masa diet juga harus ditentukan waktunya. Hindari konsumsi camilan jika sudah mendekati waktu makan besar baik siang ataupun malam karena kebiasaan ini hanya akan membuat anda merasa terlalu kenyang ketika tiba waktu makan besar.
Mungkin saja hal ini dianggap tepat karena perut sudah merasa kenyang sehingga porsi makan besar bisa berkurang. Sesungguhnya anggapan ini adalah salah.
Coba saja bandingkan antara kalori camilan dan kalori makan besar atau makan utama apakah sudah memenuhi. Perlu diketahui bahwa hanya dengan konsumsi camilan saja tidak akan cukup untuk memenuhi asupan nutrisi yang di perlukan oleh tubuh. Baca juga: Cara mengecilkan perut buncit dengan metode yang efektif.
#2 Batasi Jumlahnya. Keseimbangan asupan nutrisi untuk tubuh tetap harus dijaga agar tubuh sehat. Sedangkan program diet yang di tempuh tetap harus berjalan agar mendapat hasil yang baik. Untuk itu jika ingin makan camilan hendaklah dibatasi dan tidak berlebihan.
#3 Pilih jenis camilan yang tepat. Ketika mengatakan tentang makanan ringan ataupun camilan, akan muncul dalam pikiran banyak orang adalah jenis goreng-gorengan, es krim, puding, biscuit, kentang goreng dan lain-lain.
Jika anda benar-benar focus menjalani program diet, sebaiknya di kurangi mengonsumsi jenis camilan tersebut.
Memilih jenis camilan pada saat menjalani program diet harus dilihat dengan benar nilai-nilai gizi atau nutrisi yang di kandung oleh makanan ringan tersebut.
Camilan yang sehat adalah memiliki banyak gizi yang di butuhkan oleh tubuh dan rendah lemak. Salah satu cara terbaik dalam memilih camilan adalah dengan mengkombinasikan konsumsi sayur dan buah.
#4 Menentukan frekuensi. Frekuensi atau rentang waktu konsumsi camilan juga sangat perlu di perhatikan pada saat menjalani program diet.
Alangkah baiknya frekuensi ngemil tidak melebihi konsumsi makan utama. Idealnya, waktu makan utama adalah 2-3 kali sehari semalam, dengan demikian frekuensi maksimal yang di anjurkan untuk konsumsi camilan adalah 2-3 kali dan dilakukan di antara waktu makan besar atau waktu makan uatama.
Baca juga artiel menarik lainnya tentang cara mengencangkan kelopak mata yang kendur serta cara menghilangkan bintik hitam di wajah tanpa efek samping.