Mengupas tentang kelebihan dan kekurangan ban tubless jika dibandingkan dengan yang menggunakan ban dalam (non tubless) sesungguhnya memiliki karakter masing masing yang mana di antara keduanya hanya beda beda tipis secara fungsional.
Secara teori, ban berfungsi sebagai pemindah daya yang bekerja dengan bergesekan terhadap permukaan jalan. Apabila ban dengan tekanan angin yang tepat serta komposisi karet ban kualitas baik maka juga akan mendukung performa kendaraan bermotor.
Kelebihan dan kekurangan ban tubless
Ban tubless memang memiliki kelebihan yang sangat menguntungkan bagi para penggunanya meskipun di sisi lain memiliki harga yang relative agak mahal dibandingkan dengan jenis ban non tubless.
Yang paling banyak diketahui adalah keuntungan ketika diperjalanan ban tubless kamu tertancap paku, maka selama paku tersebut tidak dicabut maka angin yang ada didalam ban tidak akan habis. Jadi kamu masih memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk mencari tukang tambal ban.
Kedua adalah ketika diperjalanan dengan kecepatan yang tinggi kemudia tiba tiba ban menginjak lubang yang cukup curam sehingga terjadi hentakan yang keras. Maka jika kamu menggunakan ban non tubless sudah tentu akan membuat kondisi ban dalam tertekan sampai sisi dalam velg sehingga besar kemungkinan akan patah atau robek sehingga angin akan hilang dengan cepat. Memang sangat bahaya, kejadian seperti ini akan membuat motor hilang kendali dengan liar apalagi jika kecepatan sedang tinggi.
Kekurangan ban tubless adalah hanya pada masalah perbaikannya jika kebetulan kamu mengalami kerusakan atau bocor di lokasi yang tidak tersedia tukang tambal ban tubless. Terpaksa kamu harus merubah ban kamu dengan mengisinya ban dalam sebagai solusinya.
Bagaimana? apakah mesih ingin mempertahankan teknik konvensional dengan memakai ban dalam karena lebih mudah ataukah karena hanya kebisaan pada umumnya? Jangan lupa simak juga tentang cara merawat ban tetap awet.