Sudah menjadi pemandangan umum jika anda pergi ke sebuah bank dan menjuampai begitu banyak CSO bank yang sebagian besar masih berusia sangat muda dan tentu saja memiliki penampilan yang sangat menawan dan mempesona.
Menyambut setiap nasabah dengan senyuman manis penuh ramah tamah sudah menjadi tuntutan setiap CSO dan seluruh karyawan bank agar dapat memberikan kesan yang baik, bahkan memang hal inilah yang bisa menjadi salah satu daya tarik atau cara yang dilakukan oleh semua manajemen bank untuk menggaet nasabahnya.
Bayangkan saja jika anda memasuki kantor bank lalu mendapati suasana tegang seperti tampang petugas keamanan yang garang ataupun wajah wajah muram dan judas para CSO nya, apakah anda akan nyaman dengan kondisi seperti itu?
Bukan suasana kantor pelayanan namanya kalau tenyata memang ada yang seperti kejadian tersebut, bahkan saat ini suasana lembaga pemasyarakatan (penjara) saja tidak begitu menyeramkan sejak maraknya para artis di dalam penjara.
Lalu, apa yang perlu di waspadai dan kenapa harus berhati hati jika menghadapi petugas CSO bank yang terlalu cantik?
Terkadang sikap seorang pria memang tetap saja tidak bisa menolak kodrat bahwa sacantik apapun pacar atau istri yang sudah di miliki, jika melihat sosok wanita cantik di tempat lain, perasaan iseng, genit, atau hanya sekedar berhayal pasti akan berusaha mencari perhatian untuk menunjukkan jati dirinya.
Namun banyak kejadian yang justru berakhir memalukan karena tingkah laku nasabah yang terlalu memperhatikan seorang CSO yang di hadapinya.
Menurut seorang CSO cantik dari sebuah bank swasta sebut saja namanya Alisia (26 tahun), tidak sedikit nasabah mereka mejadi berantakan sehingga menjadi bersikap aneh ketika sedang di layaninya. Ada yang beralasan KTP tertinggal, tanya ini itu yang tidak ada hubungannya dengan masalah perbankkan, bahkan ada yang benar benar gugup sampai lupa dengan tanda tangannya. Sehingga terkesan mengulur waktu agar dapat berlama lama duduk di depannya.
Inilah sebenarnya kenapa antrian nasabah menjadi lebih lama apalagi jika nasabah yang datang adalah kebanyakan pria. Hmmm, payah kalau udah begini.