Jenis ikan yang satu ini memang sudah lama dibudidayakan di Indonesia dengan tingkat permintaan yang semakin banyak dari hari kehari. Ikan air tawar ini merupakan salah satu jenis ikan yang populer dikalangan masyarakat sebagai ikan konsumsi dengan permintaan pasar yang terus meningkat.
Melakukan budidaya ikan mas merupakan salah satu jenis hal yang tentu saja sangat menarik untuk dilakukan. Terlebih jika anda memiliki hobi beternak dan ingin mendapatkan profit maksimal dari budidaya ikan mas ini.
Untuk jenisnya, ikan mas memiliki beberapa jenis dan farian spesies yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Salah satu jenis yang bisa anda dapatkan adalah hasil persilangan seperti ikan mas Majalaya, Taiwan, hingga Kaca, Kumpai,dan masih banyak lagi lainnya.
Banyak hal yang perlu anda perhatikan dalam melakukan budidaya ikan mas ini agar bisa memberikan hasil maksimal mulai dari pembibitan hinga masa panen. Berikut ini adalah panduan singkat mengenai budidaya ikan mas yang bisa diterapkan sebagai salah satu usaha rumahan yang cukup potensial.
Panduan Budidaya Ikan Mas dan Ragam Pembesarannya
#1 Persiapan indukan
Indukan ikan mas ini sendiri mesti dipijah terlebih dahulu pada kolam khusus dengan area yang relatif sempit. Pisahkan antara pejantan dan betina, dengan pemberian pakan pelet yang mengandung protein sebesar 25 persen.
Pelet diberkan sebanyak 3 kali dalam sehari. Dalam membedakan antara pejantan dan betina bisa dilakukan melalui mengurut perut kearah ekornya. Dan jika didapati bisa mengeluarkan cairan putih, maka ikan tersebut merupakan jenis ikan jantan.
#2 Proses pemijahan
Cara pemijahan ikan mas ini bisa dilakukan dengan cara natural atau bisa dengan rangsangan hormon.
Lakukan pembersihan dan keringkan lokasi pemijahan sebelum digunakan. Isi lokasi dengan air hingga tinggi 100 cm.
Pasang hapa untuk memudahkan panen lava dan juga kakaban berupa ijuk dengan ukuran 1,5 x 0,4 meter.
Masukan indukan jantan dan betina yang siap dipijah. Satukan indukan ikan mas betina dengan indukan jantan sebanyak 2 hingga 3 ekor.
Angkat indukan ke kolam lainnya apabila sudah berhasil bertelur. Benih ikan mas bisa diberikan pakan tambahan berupa pelet hingga setelah 5 hari kedepan bibit sudah siap ditebar di area kolam pembibitan.
#3 Usaha pembesaran ikan mas di keramba jaring apung
Dalam melakukan pembesaran ikan mas bisa juga dilakukan pada keramba jaring apung.
Ciri perairan yang baik untuk penempatannya adalah dengan menempatkannya di perairan yang deras dengan posisi jaring yang bisa dipasang secara sejajar. Kualitas air yang cocok untuk bibit ikan mas ini sebaiknya memiliki oksigen kisaran 4,0 mg/liter dengan kedalaman air sekitar 80 cm.
#4 Pembesaran ikan mas pada kolam air deras
Untuk kolam air deras ini pada umumnya memiliki kedalaman hingga 1,5 meter hendaknya dibuat konstruksi tembok dan lapisan dasar kolam yang memiliki kemiringan hingga 5 %.
Untuk kepadatan tebar ikan berukuran 150 gram per erkornya, maka diberikan sebanyak 10 hingga 15 kg per meter luas kolam. Pemberian pakan dengan dosis hingga 4% dari berat total ikan dan diberikan dalam waktu 3 kali dalam sehari.
#5 Usaha pembesaran ikan mas di kolam lumpur
Pilihan ini merupakan salah satu alternatif apabila tidak memiliki area pembesaran seperti dikolam apung atau air deras.
Kolam lumur idealnya berukuran 100 meter persegi dan sebelum digunakan dapat diterbarkan kotoran ayam terlebih dahulu barulah kemudian di isi air hingga kedalaman 60 cm biarkan selama 5 hari.
Benih ikan mas siap ditebar sebanyak 10 kg untuk luas kolam tersebut dan pemberian pakan setiap harinya hingga 3 persen dari berat ikan mas. Model kolam lumpur ini bisa menghasilkan panen ikan sebanyak 300 hingga 400 persen dari pembibitan.
Demikian ulasan singkat mengenai cara budidaya ikan mas yang bisa menjadi salah satu rekomendasi usaha peternakan yang layak anda coba jika memiliki lahan atau lokasi memungkinkan. Simak juga artikel menarik lainnya tentang tips budidaya belut serta ulasan lainnya tentang bisnis ternak bekicot yang menjanjikan.