Peluang usaha sampingan memang memerlukan kreatifitas serta kejelian dalam memahami situasi yang ada sehingga akan tercipta ide bisnis yang terkadang tidak pernah disadari oleh semua orang bahwa pekerjaan yang tampaknya kurang meyakinkan justru memiliki profit yang luar biasa.
Tinggal disebuah komplek perumahan sederhana type 36 dan type 45 yang dihuni oleh sekitar 300 kepala rumah tangga telah menjadi sebuah peluang usaha sampingan yang baru ditekuni oleh pak Nasir. Bermodalkan satu unit sepeda motor matic dan kepiawaiannya melobi para pemilik warung makanan yang ada di luar kawasan perumahan telah menjadikannya seorang jasa pengiriman order yang sangat menghasilkan.
Ide bisnis ini ia temukan ketika suatu malam dengan cuaca hujan ia beserta keluarga sedang malas untuk keluar rumah. Sedangkan sang anak merengek minta dibelikan makanan nasi goreng diluar komplek, berhubung diluar cuaca tidak mendukung dan kendaraan cuma ada motor maka ia berfikir jika dikomplek tersebut ada seseorang yang bisa di hubungi untuk mengirim nasi goreng, tentunya akan sangat praktis. Baca juga tentang Peluang usaha sampingan modal kecil.
Membuat Ide Usaha Sampingan
Setelah menemukan gagasan dan ia mulai merencanakannya dengan cara pertama yaitu, membuat selebaran yang ia bagikan keseluruh penghuni komplek berisi menawarkan jasa untuk mengirim pesanan makanan khusus malam hari via sms. Jadi kali ini pak Nasir harus benar benar mandaftar warganya di dalam kontak ponsel untuk siapa saja yang terdaftar agar tidak ada modus order palsu nantinya.
Harga yang ia buat dengan berdasarkan harga standart dari warung warung sekitar komplek perumahan dan hanya menambahkan dua ribu rupiah untuk setiap sekali order.
Yang terpenting adalah beliau sudah melobi terlebih dahulu pihak warung bahwa ia nanti akan menjadi pengirim pesanan makanan untuk warga kompleknya. Jadi kalupun nanti ada orderan dalam jumlah banyak, ia juga akan memperoleh harga yang sedikit lebih murah daripada pembeli umumnya.
Setalah dijalani selama lebih dari 3 bulan, pak Nasir mulai kwalahan karena orderan ternyata tidak hanya sebatas makanan saja melainkan sudah meliputi sembako, pulsa bahkan masih banyak lagi macamnya. Selain reputasi dia yang cukup baik dan reaksi yang cepat dalam melayani, pak Nasir juga selalu konsisten dalam menjalani pekerjaan ini yang semula hanya sampingan pada malam hari akhirnya sejak pagipun sudah ada orderan untuk ibu ibu yang ingin di kirim gas, beras, dan kebutuhan lainnya.
Coba kita hitung secara matematis misalkan satu komplek ada 300 kepala keluarga dan sekitar 25% saja setiap harinya ada yang order jasa beliau, maka jika sekali order ada cas Rp2ribu, setidaknya pak Nasir sudah mengantongi penghasilan sebesar Rp 150 ribu setiap harinya. Simak juga tentang Bisnis sampingan untuk karyawan kantor.
Jika kita perhatikan, usaha seperti yang dijalani oleh pak Nasir sebenarnya juga dapat dilakukan dikawasan daerah rumah kos dan bukan hanya pada komplek perumahan saja. Tampak mudah bukan, aktifitas yang kelihatannya kurang bonafit tapi begitu menguntungkan setelah benar benar konsisten dan serius dijalani.